Sembelit Membuat Melilit


Sembelit sering kita rasakan ketika buang air besar. Rasa melilit yang dirasakan sangat membuat tidak nyaman dan membuat ritual kita didalam toilet menjadi lebih lama. Hal ini dapat menggangu aktifitas keseharian kita. Untuk itu mari kita bahas penyebab sembelit dan bagaimana cara menanganinya.

Sembelit adalah keadaan frekuensi buang air besar kurang dari normal dengan waktu lama, kesulitan, dan disertai rasa sakit saat mengeluarkan tinja. Keluhan yang biasa dirasakan berupa perut terasa penuh, tubuh cepat lelah, tinja lebih keras, sulit dikeluarkan, berwarna lebih gelap daripada biasanya, dan jumlahnya lebih sedikit,terdengar bunyi-bunyian dalam perut, lebih sering buang angin yang berbau lebih busuk, menurunnya frekuensi buang air besar (3 hari sekali atau lebih lama), mual dan muntah.

Penyebab sembelit bisa bermacam-macam. Penyebab utama adalah makanan kurang serat. Bila seseorang memakan daging, nasi, keju, dan makanan lain yang kurang serat akan dicerna dan diserap dalam jumlah banyak sehingga yang tersisa sedikit. Tetapi apabila dia memakan banyak buah dan sayuran, serat yang terkandung tidak akan dicerna sempurna dan diserap sehingga akan menolong usus bekerja dengan lancar.

Mengabaikan buang hajat juga dapat menyebabkan sembelit. Banyak orang yang yang suka mengabaikan rasa buang air atau menahannya karena alasan kesibukan atau sedang beraktifitas di sekolah atau kantor. Padahal kebiasaan ini tidak baik. Normalnya, tinja yang sudah bersentuhan dengan lapisan mukosa dubur akan mengirimkan sinyal ke otak lalu segera memproses untuk mengosongkan usus. Kalau sinyal itu kita abaikan, sembelit akan terjadi. Cara yang terbaik adalah membuat pola buang air secara teratur. Waktu yang terbaik adalah sejam setelah makan pagi. Memasukan makanan ketika perut kosong dapat merangsang lambung sehingga meningkatkan gerakan peristaltis usus sepanjang saluran penceranaan. Sebab itu waktu yang tepat membuang hajat adalah ketika setelah makan.

Organ penyebab sembelit bukan hanya di organ usus, tetapi bisa juga disebabkan gangguan organ lain seperti hati, empedu, atau kelenjar endokrin yang tidak berfungsi dengan baik sehingga membuat kerja usus besar bekerja lambat. Selain itu stres atau depresi, keadaan kurang gerak, kurang minum, kebiasaan menggunakan obat pencahar, dan efek samping obat-obatan tertentu menjadi faktor gaya hidup yang mendasari sembelit. Gangguan lebih berat, seperti usus terbelit, usus tersumbat, dan kanker usus besar, juga bisa menjadi penyebab.

Apa yang harus dilakukan untuk menangani sembelit ?
– Makan buah dan sayuran yang kaya serat
– Minum paling sedikit 8 gelas per hari
– Buang air besar secara teratur
– Olah raga secara rutin
– Mengonsumsi prduk probiotik (Lactobacillus ) seperti yoghurt untuk meningkatkan bakteri baik pada usus
– Memijit perut dengan kuat dari bagian perut kanan bawah, diurut pelan-pelan ke atas dengan gerakan memutar sampai ke batas tulang rusuk , kemudian mendatar ke sebelah kiri dan diakhiri kebawah perut bagian bawah.

Tagged , , ,

Leave a comment